Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam
Dunia Pendidikan dan Masing- Masing Berikan Contohnya
Perpaduan IQ, EQ, dan
SQ dalam FGD
Dewasa ini, semakin sering kita mendengar mengenai IQ,
EQ, dan SQ. Tak ketinggalan juga di dalam dunia pendidikan sering disebutkan.
IQ, EQ, dan SQ sebenarnya merupakan suatu kesatuan pembentuk pribadi seseorang yang
pastinya tidak dapat dipisahkan.
IQ (Intelligence Quotient) merupakan suatu ukuran atau penilaian terhadap kognitif
atau pengetahuan seseorang. Dimana ada standarisasi yang telah dibuat untuk
mengukur IQ seseorang. Dahulu, ada pendapat yang mengatakan IQ merupakan suatu
yang absolute atau tidak dapat berubah, tetapi penemuan modern menunjukkan
fakta bahwa kecerdasan manusia itu hanya 42% yang dibawa dari lahir, sementara
sisanya 58% merupakan hasil dari proses belajar. (www.e-psikologi.com/pengembangan/190504.htm) Contohnya setiap orang
termasuk mahasiswa memiliki IQ yang berbeda-beda. Di kampus, dibuat beberapa proses
belajar yang mendukung perkembangan IQ seseorang. Salah satunya dengan diberikan
tugas mandiri untuk mendukung keinginan membaca mahasiswa yang hasil akhirnya menambah
wawasan si pembaca. Selain itu, ada juga FGD (Focus Group Disscussion) yang
dibuat supaya mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dalam penyelesaian suatu
masalah/ kasus yang diberikan.
EQ (Emotional Quotient) merupakan suatu kemampuan seseorang mengendalikan emosi dalam
menghadapi berbagai situasi dan kondisi sekitar, terhadap diri sendiri, orang
lain, maupun kelompok. EQ mempengaruhi seseorang bertindak. Contohnya dalam FGD,
mahasiswa harus memiliki EQ yang baik dalam menghargai pendapat diri sendiri
dan orang lain, tidak memaksakan kehendak ataupun menganggap rendah pendapat
orang lain.
SQ (Spritual Quotient) merupakan suatu kemampuan seseorang dalam mengerti da
memaknai kehidupan dalam menghadapi atau mengantisipasi suatu masalah. Seseorang
akan memandang suatu masalah dengan cara yang positif dan berusaha
menyelesaikan dengan memaksimakan potensi yang dimilikinya. Contohnya dalam
FGD, mahasiswa menyelesaikan masalah dengan mempertimbangkan kepentingan orang
lain, melaksanakan penyelesaian yang dibuat dengan bertanggung jawab, dan juga
berusaha memberi yang terbaik sekalipun mengandung risiko. Solusi yang
diberikan mampu mengatasi masalah dengan baik.
IQ, EQ, dan SQ memberikan kontribusi yang besar dalam
membentuk suatu insan dan generasi penerus bangsa. Ketika seseorang memiliki
IQ, EQ, dan SQ yang baik, diharapkan pribadi yang muncul menjadi sosok yang
memimpin, yaitu diri sendiri dan juga orang lain dengan karakter yang
bermoral, berakhlak, dan mementingkan
kepentingan orang banyak.
No comments:
Post a Comment