Monday, December 30, 2013

Essay Beasiswa DataPrint



Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan dan Masing- Masing Berikan Contohnya

Perpaduan IQ, EQ, dan SQ dalam FGD

Dewasa ini, semakin sering kita mendengar mengenai IQ, EQ, dan SQ. Tak ketinggalan juga di dalam dunia pendidikan sering disebutkan. IQ, EQ, dan SQ sebenarnya merupakan suatu kesatuan pembentuk pribadi seseorang yang pastinya tidak dapat dipisahkan.
IQ (Intelligence Quotient) merupakan suatu ukuran atau penilaian terhadap kognitif atau pengetahuan seseorang. Dimana ada standarisasi yang telah dibuat untuk mengukur IQ seseorang. Dahulu, ada pendapat yang mengatakan IQ merupakan suatu yang absolute atau tidak dapat berubah, tetapi penemuan modern menunjukkan fakta bahwa kecerdasan manusia itu hanya 42% yang dibawa dari lahir, sementara sisanya 58% merupakan hasil dari proses belajar. (www.e-psikologi.com/pengembangan/190504.htm) Contohnya setiap orang termasuk mahasiswa memiliki IQ yang berbeda-beda. Di kampus, dibuat beberapa proses belajar yang mendukung perkembangan IQ seseorang. Salah satunya dengan diberikan tugas mandiri untuk mendukung keinginan membaca mahasiswa yang hasil akhirnya menambah wawasan si pembaca. Selain itu, ada juga FGD (Focus Group Disscussion) yang dibuat supaya mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dalam penyelesaian suatu masalah/ kasus yang diberikan.
EQ (Emotional  Quotient) merupakan suatu kemampuan seseorang mengendalikan emosi dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi sekitar, terhadap diri sendiri, orang lain, maupun kelompok. EQ mempengaruhi seseorang bertindak. Contohnya dalam FGD, mahasiswa harus memiliki EQ yang baik dalam menghargai pendapat diri sendiri dan orang lain, tidak memaksakan kehendak ataupun menganggap rendah pendapat orang lain.
SQ (Spritual Quotient) merupakan suatu kemampuan seseorang dalam mengerti da memaknai kehidupan dalam menghadapi atau mengantisipasi suatu masalah. Seseorang akan memandang suatu masalah dengan cara yang positif dan berusaha menyelesaikan dengan memaksimakan potensi yang dimilikinya. Contohnya dalam FGD, mahasiswa menyelesaikan masalah dengan mempertimbangkan kepentingan orang lain, melaksanakan penyelesaian yang dibuat dengan bertanggung jawab, dan juga berusaha memberi yang terbaik sekalipun mengandung risiko. Solusi yang diberikan mampu mengatasi masalah dengan baik.
IQ, EQ, dan SQ memberikan kontribusi yang besar dalam membentuk suatu insan dan generasi penerus bangsa. Ketika seseorang memiliki IQ, EQ, dan SQ yang baik, diharapkan pribadi yang muncul menjadi sosok yang memimpin, yaitu diri sendiri dan juga orang lain dengan karakter yang bermoral, berakhlak, dan  mementingkan kepentingan orang banyak.

No comments:

Post a Comment